Menjadi 20!

Menjadi seorang peralihan dari kepala satu menjadi dua merupakan hal yang rumit. Begitu pula saat aku menyadari bahwasannya aku tak muda lagi. Hm, maksudku tak lagi menjadi anak. Waktu terus bergulir, aku mencoba menjadi versi terbaik dari diriku sendiri. Namun, sampai sekarang, bahkan belum ku temukan versi yang mana yang sesungguhnya mendefinisikan "aku".

Jika kamu merasa sedang di fase itu, mari sejenak diam dan bergandengan tangan denganku. Jangan dulu berlari, karena larimu tak berguna lagi. Larimu tetap pada orbit, membuatmu lelah dan resah. Mari pikirkan dan deskripsikan. Detailkan semua angan dan harapmu. Namun diam dulu, untuk saat ini jangan melibatkan subjek yang lain. Arahkan semua mimpi dan anganmu untukmu, untuk sendirimu.

Jangan dulu libatkan manusia lain, karena belum tentu kamu kuat memboyongnya. Coba untuk melangkah sendiri. Jangan memaksa orang untuk andil dalam perjalanan hidupmu, karena bagaimanapun, ia memiliki jalan dan harapnya sendiri. Biarkan dia berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan.

Berdirilah sendiri, belajarlah menjadi mandiri.

Mari, kita tulis bersama mimpi. Tapi jangan paksakan aku menjadi mimpimu.

Comments